3 Hal Penting Dalam Strategi dan Pengukuran Kinerja Pemasaran

Kita perlu membedakan tiga tingkat kinerja pemasaran, yang bisa disebut responsive marketing, anticipative marketing, dan need-shaping marketing.

RESPONSIVE MARKETING. Pemasaran didefinisikan sebagai tugas dari “mencari dan mengisi kebutuhan.” Ini adalah bentuk penghargaan dari pemasaran ketika ada kebutuhan yang jelas dan ketika beberapa perusahaan telah mengenali bentuk ini dan kemudian menyiapkan solusi yang dapat dilaksanakan.

Menghargai bahwa kaum wanita menginginkan sedikit waktu untuk memasak dan bersih-bersih, yang akhirnya membawa kepada penemuan mesin pencuci modern, mesin pengering, mesin cuci piring, dan oven microwave. Saat ini banyak perokok yang ingin berhenti merokok dan terus mencari metode penanganannya. Berbagai jenis pemasaran yang ada saat ini adalah responsive marketing.

ANTICIPATIVE MARKETING. Ini adalah usaha lain untuk menghargai kebutuhan yang bersifat darurat atau tersembunyi. Karena kualitas air yang terus menurun di berbagai tempat, Evian, Perrier, dan berbagai perusahaan yang lain melakukan antisipasi pertumbuhan pasar air minum dalam botol.

Seperti misalnya perusahaan farmasi yang mengetahui tingkat pertumbuhan tekanan dalam masyarakat perkotaan modern, beberapa diantara mereka yang melakukan penelitian terhadap obat anti stres. Anticipative marketing lebih beresiko dibandingkan dengan responsive marketing; perusahaan-perusahaan dapat masuk ke pasar terlalu cepat atau terlambat, atau mungkin dapat salah dalam memikirkan pasar yang ingin dibentuk.

NEED-SHAPING MARKETING. Tingkat pemasaran yang paling berani terjadi ketika perusahaan mengenalkan sebuah produk atau jasa yang tidak pernah diminta oleh siapapun dan bahkan mungkin tidak pernah terbayangkan.

Tidak pernah ada yang di tahun 1950 menanyakan tentang Sony Walkman, Sony Betamax, atau disk Sony 31/2 inch . Sampai kemudian, Sony dengan pendiri dan pemimpinnya yang cerdas Akio Morita, mengenalkan hal tersebut dan banyak produk baru lainnya yang kemudian menjadi kebutuhan sehari-hari. Morita merangkum filosofinya untuk pemasaran ini dalam kata-kata berikut “Saya tidak melayani pasar. Saya menciptakan mereka .”

Mungkin perbedaan antara responsive marketer dan yang melakukan antisipasi atau shape need dapat diringkas dalam perbedaan antara perusahaan yang dikendalikan pasar dan perusahaan yang mengendalikan pasar.

Kebanyakan perusahaan adalah dikendalikan oleh pasar, dimana hal ini lebih bagus daripada dikendalikan produk.
Perusahaan yang dikendalikan pasar akan fokus dalam melakukan pencarian terhadap pelanggan yang ada dan untuk mengenali permasalahan mereka, mendapatkan ide-ide baru, dan melakukan pengujian produk yang diajukan dan melakukan berbagai perubahan. Usaha mereka biasanya menghasilkan peningkatan, tetapi bukan berupa inovasi yang radikal.

Sumber : ahlimanajemenpemasaran.com
Oleh : Ardhi Sukses

Komentar

Postingan Populer